Pembangunan infrastruktur di Indonesia setiap tahun dilakukan di berbagai bidang, ada bidang bidang yang banyak sekali disentuh dan ada bidang bidang yang belum bannyak disentuh. Bidang – bidang yang sering disentuh antara lain pembangunan jalan dan jembatan, hampir semua pembangunan yang lahir di Musrenbang Desa, Kecamatan dan Daerah selalu masih seputar pembangunan jalan dan jembatan. Padahal ada sektor lain yang sangat penting namun belum dianggap penting yaitu sektor infrastruktur kesehatan khususnya sektor sanitasi. Masyarakat kita masih mengesampingkan pembangunan di sektor ini. Padahal dampak dari rendahnya pembangunan di sektor sanitasi sangat merugikan masyarakat itu sendiri, kerugian yang tidak pernah kita rasakan tersebut antara lain: banyaknya kematian balita akibat rendahnya sanitasi air limbah, kematian yang disebabkan genangan air yang menjadi tumbuh suburnya bibit penyakit akibat buruknya drainase, kematian akibat penyakit yang datang dari sampah yang tak terusus dengan baik, maupun kematian yang disebabkan oleh pola hidup sehat yang tidak biasa diterapkan di masyarakat.
Untuk itu pemerintah mengggagas sebuah program yang fokus memikirkan tentang sanitasi, sebuah program yang fokus di 4 (empat) bidang, yaitu: pengelolaan air limbah yang baik, pengelolaan persampahan yang baik, penanganan drainase yang baik dan penerapan pola hidup sehat (PHBS), maka lahirlah sebuah program yang bernama Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman atau yang disingkat PPSP. Program ini digagas oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi TTPS) yang terdiri dari beberapa Kementrian terkait yaitu Bappenas, Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri dan Pekerjaan Umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar